Minggu, 14 Mei 2023

Penggunaan dan Cara Kerja Essential Oil

Minyak atsiri/essensial oil dalam tanaman dapat dikatakan sebagai hormon tanaman karena essential oil ini terdapat dalam suatu kantong kecil diantara dinding sel tumbuhan yang dilepaskan dan beredar ke seluruh bagian tanaman untuk menghantarkan pesan yang membantu tumbuhan menjalankan fungsinya secara efisien. Essential oil adalah powerful healing agent sehingga pada saat ini banyak penelitian dilakukan untuk mengembangkannya sebagai aromaterapi.

Pada saat ini aromaterapi menunjukkan peran penting dalam dunia kesehatan dan kecantikan bahkan urusan domestik rumah tangga. Hal ini dapat dilihat dari pergeseran gaya hidup, kesehatan dan kecantikan yang semakin mengarah pada penggunaan bahan alami. Penggunaan essential oil bukan sekedar pilihan gaya hidup semata, tetapi merupakan sesuatu kebutuhan mendasar yang sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia. Menurut penelitian, essential oil terbukti dapat memberikan banyak manfaat antara lain membantu dan meningkatkan kualitas tidur, mengurangi kecemasan, menurunkan tekanan darah, dan bahkan mempercepat regenerasi kulit.

Essential oil bukanlah merupakan suatu obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Essential oil adalah salah satu sarana untuk membantu mencapai homeostasis atau keseimbangan tubuh. Essential oil dapat digunakan secara aromatik maupun topical. Essential oil yang dihirup maupun dioleskan pada kulit akan masuk ke dalam aliran darah. Sama seperti kerja obat dan makanan, essential oil akan diserap dan dimetabolisme oleh tubuh untuk kemudian dieliminasi.


        Essential oil yang digunakan secara aromatik dapat dihirup langsung dari botol, dituang ke telapak tangan kemudian dihirup, ataupun dengan alat diffuser. Essential oil masuk ke dalam tubuh melalui penciuman (sistem olfaktori) masuk melalui saluran hidung (nasal passages). Penciuman merupakan satu-satunya panca indra yang terhubung dengan bagian sistem limbik pada otak yaitu bagian yang berperan sebagai pusat kontrol emosi. Bau tertentu dapat membangkitkan sebuah jenis emosi bahkan sebelum kita menyadarinya. Ketika essential oil dihirup, maka molekul yang mudah menguap akan membawa unsur aromatik dalam kandungan oil tersebut ke puncak hidung. Rambut getar di dalam hidung yang berfungsi sebagai reseptor (penerima rangsangan) yang akan menghantarkan pesan bau tersebut ke susunan saraf pusat. Pesan ini akan mengaktifkan pusat emosi dan daya ingat seseorang yang selanjutnya akan mengantarkan pesan balik ke seluruh tubuh. Pesan yang diantarkan ke seluruh tubuh akan dikonversikan menjadi suatu aksi dengan pelepasan substansi neurokimia berupa perasaan senang, rileks, dan tenang.

Essential oil dapat digunakan secara topikal dengan cara dioleskan. Essential oil masuk melalui suatu membran yang semi permiabel terhadap molekul essential oil. Setelah menembus epidermis kulit, essential oil akan memasuki saluran limfe dan pembuluh darah, saraf, kolagen, dan lain-lain. Ketika mengaplikasikan essential oil yang pekat tersebut ke kulit, kita harus memperhatikan petunjuk penggunaan. Essential oil harus diencerkan terlebih dahulu apalagi saat baru pertama kali menggunakan karena kita belum tau sensitivitas kulit kita terhadap essential oil. Biasanya penggunaan secara topikal akan disarankan untuk menggunakan carrier oil sebagai pengencer. Penggunaan pada bayi maupun anak-anak disarankan untuk melakukan pengenceran lebih banyak terutama pada hot oil, misalnya 1 tetes peppermint dalam 5 ml carrier oil. Kita dapat mengoleskan essential oil ke seluruh tubuh kita kecuali pada area yang memiliki sensitivitas tinggi misalnya area mata.

Beberapa essential oil memiliki sifat phototoxic, yaitu ketika essential oil diaplikasikan ke kulit lalu terkena sinar matahari, dapat membuatnya seperti sunburn. Efek phototoxic biasanya dimiliki oleh essential oil golongan citrus. Beberapa contoh essential oil yang bersifat phototoxic antara lain lemon, lime, bergamot, grapefruit, dan orange.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar