Tanggal 7 Juni 2023 merupakan tahun kelima peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia atau World Food Safety Day. Hal tersebut diawali saat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (The United Nations General Assembly) menyatakan pada tahun 2018 bahwa setiap tanggal 7 Juni akan diperingati sebagai Hari Keamanan Pangan Sedunia. Oleh karena itu, pada tahun 2019 pertama kalinya World Safety Day dirayakan.
Menurut situs resmi FAO, tema hari keamanan pangan sedunia
2023 adalah "Food Standards Save Lives" yang artinya "Standar
Pangan Menyelamatkan Kehidupan". Tema ini diambil bertujuan untuk
mensosialisasikan akan pentingnya standar pangan di seluruh dunia. Hal tersebut
penting dalam upaya menjaga keamanan konsumen. Standar pangan merupakan salah
satu aspek yang penting dalam menciptakan keamanan pangan global.
Berikut merupakan jenis jenis standar keamanan pangan yang
banyak diterapkan untuk perusahaan.
1. HACCP
HACCP merupakan sistem keamanan pangan yang paling sederhana
dan lebih mudah. Beberapa restoran, industri kecil, ataupun retail memilih HACCP
dulu untuk diterapkan. Setelah memiliki HACCP yang tersertifikasi, maka akan
menjadi dasar yang bisa dikembangkan dengan lebih mudah ke depannya jika ada
kebutuhan untuk menerapkan ISO 22000, BRC, FSSC, dll.
2. ISO 22000
Di dalam ISO 22000 sudah otomatis terdapat HACCP dan GMP. Saat
ini sudah semakin banyak industri pangan yang menerapkan ISO 22000.
3. FSSC 22000 (Food Safety System Certification)
Beberapa perusahaan multinasional pangan (seperti Unilever,
Nestle, Danone, Kraft, dll) bekerja sama sehingga melahirkan standar yang lebih
baik untuk PRP (Prerequisite Programe) yang ada dalam ISO 22000. Standar yang digagas bernama PAS 220
(sekarang sudah diadopsi oleh ISO menjadi ISO/TS 22002-1). PAS 220 diperuntukkan pabrik (manufakturing) pangan
yang diterapkan bersama ISO 22000. Gabungan antara ISO 22000 dengan PAS 220 ini lah yang disebut FSSC
22000. Perkembangan saat ini, industri yang memproduksi produk pangan ritel
pun menerapkan standar FSSC 22000.
Gerakan standarisasi pangan menekankan pentingnya standar
keamanan pangan dalam menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi dunia.
Keamanan pangan tidak hanya sekedar memastikan pangan yang cukup dan bergizi,
tetapi juga melibatkan aspek kesehatan, lingkungan, dan sosial.
Keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama di antara
pemerintah produsen, dan konsumen. Setiap individu memiliki peranan yang harus
dijalankan, mulai dari proses produksi di pertanian hingga penyajian makanan di
atas meja untuk memastikan pangan yang kita konsumsi aman dan sehat. Melalui hari keamanan pangan sedunia, WHO bekerja untuk mengarusutamakan keamanan
pangan ke dalam agenda publik dan mengurangi beban penyakit bawaan pangan
secara global. Keamanan pangan adalah tanggung jawab semua orang.
Terdapat 5 kunci keamanan pangan yang dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari, yaitu 1) menjaga
kebersihan 2) memisahkan makanan yang matang dan makanan yang mentah 3) memasak
dengan cara yang benar 4) menjaga makanan ada pada suhu yang aman 5) menggunakan
air dan bahan baku yang aman.
Jika membeli makanan kemasan, pastikan selalu melakukan cek “KLIK”
ketika akan membeli atau mengkonsumsi suatu produk. “KLIK” singkatan dari Cek
Kemasan, Cek Label, Cek Ijin Edar dan Cek Kadaluwarsa. Selain itu, perhatikan
pula cara penyimpanan makanan tersebut. Jika mengetahui cara tersebut, maka masalah
kesehatan akibat konsumsi makanan kemasan yang tak tepat dapat dihindari.
Berbagai cara dapat kita lakukan untuk mendukung program
keamanan pangan dunia. Seperti yang dilansir dari A Guide to World Food Safety
Day 2023 yang diterbitkan WHO, diantaranya:
1. Berbagi informasi di social media
Kita dapat memposting apapun terkait keamanan pangan menggunakan
hashtag #WorldFoodSafetyDay atau #HariKeamananPanganSedunia di akun media
sosial masing-masing. Kampanye ini dapat membantu memperluas informasi terkait
pentingnya keamanan pangan.
2. Menanam tanaman pangan di lingkungan sekitar
Kegiatan menanam tersebut merupakan salah satu cara untuk menghargai
sumber daya pangan dan memahami pentingnya keamanan pangan. Kita dapat menanam
tanaman pangan di halaman rumah, seperti sayuran atau buah-buahan. Selain
memperoleh hasil panen yang segar, langkah ini juga menjadi kesempatan kita untuk
belajar tentang proses tumbuh kembang tanaman dan keberlanjutan pangan.
3. Mengikuti webinar tentang keamanan pangan
Banyak instansi atau lembaga yang mengadakan webinar atau
seminar online tentang keamanan pangan. Kita dapat mempelajari lebih lanjut
terkait penyimpanan makanan yang aman, praktik higienis, dan pentingnya
menghindari kontaminasi. Pengetahuan ini dapat membantu menjadikan kita sebagai
agen perubahan dalam menjaga keamanan pangan di sekitar.
Sumber:
https://bbpom-yogya.pom.go.id/berita572/edukasi-daring-world-food-safety-day-melalui-radio.html
https://www.who.int/indonesia/news/campaign/world-food-safety-day-2021
https://www.who.int/publications/i/item/WHO-HEP-NFS-AFS-2023.6
https://www.inovas.id/jenis-jenis-standar-keamanan-pangan/
Wah masyaallah pengetahuan baru buat aku. World Safety Day, 7 Juni. Terima kasih infonya Kak
BalasHapussama2 kak tari
HapusWiiihh, baru tahu ada world food safety day. Jadi penasaran, apakah ada kegiatan khusus di sekolah pada saat world food safety day? Misalnya bagi-bagi makanan sehat atau penyuluhan tentang makanan. Hehehehe. Sepertinya bagus juga kalau ada.ðŸ¤
BalasHapusmasih awam kak, tapi bisa jadi masukan buatku yang di lingkup sekolah, buat tahun depan hehe
Hapusmantap infonya kak, ini bisa berlanjut untuk atasi food waste management nih
BalasHapusiya bener banget kak
HapusAku termasuk ga merhatiin kode2 pangan kayak gitu. Jadi ini termasuk ilmu baru hihi
BalasHapussipp kak hehe
HapusArtikelnya informatif sekali dan bisa menambah wawasan pembaca.
BalasHapusterimakasih kak
HapusBaru tahu, ternyata tanggal 7 Juni jadi tanggal spesial, yah. MasyaAllah sekali, ini ilmunya daging banget. Aku jadi tahu juga tentang KLIK. Yang padahal biasanya aku enggak pernah cek detail. Ternyata pentingg
BalasHapusbanget kak apalagi yang suka beli roti2 gitu perlu banget tau kadarluarsanya soalnya cpt bgt kan itu
HapusWah bercocok tanam di rumah juga termasuk mendukung program keamanan pangan dunia ya. Banyak bgt emang manfaatnya kalau nanam sayuran, apalagi rempah hehe gak usah beli banyak deh.
BalasHapusiya kak, kandungan yang ada di dalam tanaman yang kita tanam sendiri bisa jadi minim pestisida
Hapussemoga standart pangan Indonesia makin baik dan kita sedikit banyak menjadi bagian yang berkontribusi mewujudkan hal tersebut seberagam apapun caranya.
BalasHapusaamiin kak
HapusKeren banget infonya kak. Ketahanan pangan ini memang krusial sekali. Apalagi penduduk dunia terus menerus meningkat. Btw, saya benar2 baru tahu kalau ada yang namanya World Food Safety Day
BalasHapushehehe, iya kak masih nggak banyak yang tau
BalasHapus