Masa kehamilan merupakan masa yang membahagiakan bagi calon ibu dan ayah yang begitu mendamba buah hati setelah pernikahan. Tidak jarang begitu mengetahui adanya tanda kehamilan, calon ibu dan ayah gercep melakukan tes dan memeriksakan kehamilan ke dokter kandungan atau pun bidan. Biasanya dokter kandungan atau pun bidan akan mengecek janin yang ada melalui USG (Ultrasonografi). Kemudian selama rentang waktu tertentu, calon ibu diharapkan melakukan kontrol pemeriksaan rutin untuk mengecek perkembangan janin.
Berikut ini saya akan memaparkan perkembangan janin selama sekitar 38 minggu di kandungan. Kita akan benar-benar takjub atas kuasa Tuhan Yang Maha Menciptakan Makhluk. (Gambar diambil dari website https://www.haibunda.com/)
Trimester pertama
Minggu ke 0-2
Dokter kandungan atau bidan akan menghitung masa kehamilan dengan menanyakan kapan hari pertama haid terakhir. Di minggu pertama biasanya ibu hamil tidak menyadari kalau dirinya hamil. Perubahan yang terjadi pada tubuhnya terkadang mirip dengan sebelum menstruasi. Pada minggu kedua ukuran embrio sekitar 0,1-0,2 mm.
Minggu ke 3-4
Sistem pembuluh darah, sistem saraf, dan pembentukan mata mulai terbentuk pada minggu ini. Ukuran embrio meningkat menjadi sekitar 1,0-1,5 mm pada minggu ketiga. beberapa sisi embrio mulai muncul tanda adanya tangan dan kaki.
Pada minggu keempat, ukuran embrio menjadi 2-3,5 mm. Denyut jantung sudah mulai bisa dideteksi. Otak sudah bisa dibedakan menjadi 3 bagian utama, yaitu prosensefalon, mesensefalon, dan rombensefalon.
Plasenta/ari-ari sudah dapat berfungsi untuk menyuplai kebutuhan embrio, sebagai alat pernafasan, pembuangan sisa metabolisme embrio, dan sebagai penyalur antibodi ke embrio.
Minggu ke 5
Pada minggu kelima, perkembangan embrio mengarah pada pembentukan organ vital. Ukuran embrio diperkirakan sekitar 5-7 mm. Beberapa organ semakin sempurna, diantaranya telinga dan sistem pencernaan. Organ jantung, paru-paru, usus, dan sistem kemih mulai berkembang.
Pada minggu ini embrio mempunyai tiga lapisan. Lapisan ektoderm luar yang menjadi cikal bakal sistem saraf, telinga, mata, dan jaringan ikat. Lapisan kedua adalah lapisan endoderm yang akan tumbuh menjadi organ-organ internal (paru-paru, usus, dan kandung kemih).
Minggu ke 6
Pada minggu keenam embrio berukuran sekitar 7-9 mm. Mata sudah mulai terbentuk dan muncul tonjolan hidung. Biasanya ibu hamil akan lebih merasakan mual dan mudah lelah. Hendaknya ibu hamil tidak tidur setelah makan untuk menghindari refluks dan heartburn. Mual yang berlebihan hingga makanan atau minuman tidak bisa masuk dapat menyebabkan ibu jamil mengalami dehidrasi dan lemas. Hubungi dokter jika hal ini terjadi.
Minggu ke 7
Pada minggu ketujuh mulai terjadi proses penulangan. Sistem saraf pusat, pembuluh nadi, dan saluran pencernaan semakin berkembang. Jantung sudah terbagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri.
Minggu ke 8
Di minggu ke 8 ini, awal mula rangka tubuh secara keseluruhan telah lengkap. Kelopak mata dan ujung hidung telah nampak. Otak sudah mulai mengirim sinyal ke organ yang memproduksi sel-sel darah. Ukuran akhir masa embrional ini sekitar 27-31 mm.
Minggu ke 9
Pada minggu ke 9 janin mulai aktif bergerak. Beratnya sudah mencapai 20 gram dan panjang 10 cm.
Minggu ke 10
Aktivitas tendang menendang yang dilakukan janin mulai semakin terasa pada minggu ini. Jenis kelamin juga sudah mulai bisa diamati melalui USG. Biasanya pada minggu ini gejala mual dan muntah mulai menurun karena plasenta sudah mulai berfungsi mengatur hormonal janin.
Minggu ke 11
Janin telah memiliki panjang 44-60 mm dengan berat sekitar 8 gram. Aktivitas janin sudah mulai menggeliat, menguap, dan berputar.
Minggu ke 12
Janin mulai tumbuh dan berkembang lebih pesat. Sistem tubuh semakin sempurna. Pada minggu ini bisa dilakukan diagnosis penyakit keturunan.
Trimester kedua
Minggu ke 13
Janin pada minggu ke 13 sebesar buah peach. Organ-organ tumbuh begitu pesat dan semakin matang.
Minggu ke 14
Adanya impuls dari otak membuat janin mulai bisa menunjukkan berbagai macam ekspresi, misalnya mengisap, mengernyit, dan menyeringai.
Minggu ke 15
Pada minggu ini ukuran janin berkisar 50 gram. Janin mulai berlatih bernafas, mengisap, dan menelan. Bahkan tak jarang janin dapat tersedak.
Minggu ke 16
Saat ini pendengaran janin sudah mulai berfungsi. Janin mulai mengalami sensitivitas terhadap cahaya dan dapat mengalami cegukan yang menandai adanya awal proses pernapasan.
- Pada trimester kedua, janin sudah semakin kuat sehingga resiko keguguran menurun.
- Jenis kelamin janin biasanya lebih terlihat jelas di usia ini.
- Janin juga lebih peka terhadap suara.
- Lemak, rambut, dan alis pada janin mulai terbentuk.
- Pada akhir trimester kedua, janin telah dapat membuka dan menutup matanya dan mampu menelan cairan amnion secara teratur.
Trimester ketiga
- Berat janin di awal trimester ketiga bisa mencapai 1,5 kg.
- Berat janin di akhir trimester ketiga bisa mencapai 3 kg.
- Kulitnya semakin halus seiring dengan bertambahnya lemak yang terbentuk.
- Pada minggu ke 31-33 biasanya ibu akan mengalami kontraksi palsu akibat tendangan janinyang semakin kuat.
- Pada minggu ke 36 gerakan janin akan semakin menurun ke panggul karena semakin mendekati hari lahiran.
- Pada minggu ke 37-38 bisa saja air ketuban pecah menandai akan memasuki proses persalinan.
Sumber:
https://www.alodokter.com/ini-perkembangan-bayi-dalam-kandungan-dari-minggu-ke-minggu
https://www.haibunda.com/perkembangan-janin-minggu-ke-24
Buku Panduan Kehamilan Muslimah karya Dr.dr. H.Imam Rasjidi, SpOG (K) Onk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar