Kamu Hamil?

https://www.halodoc.com/artikel/ini-6-jenis-kelas-kehamilan-yang-bisa-ibu-hamil-ikuti

Peristiwa kehamilan adalah hal yang umumnya diharapkan terjadi pada pasangan yang telah menikah. Berbagai usaha akan dilakukan untuk mencapai tespack garis dua. Kehamilan merupakan puncak kebahagiaan sebagai suami istri karena akan ada kehidupan baru yang lahir di tengah-tengah keluarga.

Ketika membicarakan kehamilan pasti akan erat kaitannya dengan masa subur yang dialami wanita. Masa subur atau bisa disebut pula masa ovulasi adalah masa yang penting di mana sel telur (ovum) telah matang dan siap untuk dibuahi sperma. Sel telur yang telah matang tersebut mampu bertahan 24 jam saja. Oleh karena itu, pembuahan kemungkinan besar dapat terjadi apabila berhubungan intim 2-3 hari sebelum masa ovulasi.

Tes yang dapat dilakukan untuk mengetahui kehamilan adalah dengan tes urine. Tes ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan hormon HCG (Human Chorionic Gonadothrophine) saat terjadi kehamilan. Hormon HCG berfungsi untuk memberi sinyal pada ovarium agar berhenti untuk memproduksi sel telur selama kehamilan. Tes urin hendaknya diambil pagi hari, yaitu urine pertama yang keluar di pagi hari.

https://www.haibunda.com/kehamilan/20221010152518-50-286441/5-gambar-test-pack-positif-hamil-tak-selalu-muncul-dua-garis-lho

Adanya kehamilan ditandai dengan adanya beberapa perubahan berikut

1. Terlambat haid

Biasanya keterlambatan yang terjadi sekitar satu minggu sejak tanggal yang terjadwal sebelumnya.

2. Keluar bercak darak (flek)

Bercak darah biasanya menjadi tanda adanya implantasi. Implantasi adalah peristiwa penempelan embrio pada dinding rahim.

3. Perubahan payudara

Peningkatan hormon progesteron dan esterogen selama kehamilan dapat mempengaruhi kondisi payudara yang mungkin akan mengencang, nyeri, dan tidak nyaman.

4. Mual dan muntah

Adanya perubahan hormonal membuat sebagian besar wanita hamil mengalami mual bahkan muntah. Hal ini bisa saja terjadi sampai trimester kedua.

5. Badan menjadi lebih cepat lelah dan mudah mengantuk

Tubuh ibu hamil bisa jadi lebih cepat lelah atau pun mengantuk akibat peningkatan hormon, jantung dan paru-paru bekerja lebih keras selama kehamilan. Hal ini biasanya terjadi pada trimester awal kehamilan. Asupan makanan perlu dijaga agar stamina ibu dan kesehatan janin tetap terjaga.

6. Kehilangan nafsu makan dan muncul ngidam

Perubahan hormon menyebabkan tubuh ibu mengalami hal ini. Namun, tanda ini akan bisa hilang dengan sendirinya.

7. Sering buang air kecil

Hormon HCG yang hanya terdapat pada ibu hamil menyebabkan peningkatan aliran darah ke ginjal sehingga cairan yang disaring ginjal lebih banyak. Oleh karena itu, urin ibu hamil lebih banyak. Selain itu, semakin besar janin, pertumbuhannya dapat menekan kantung kemih sehingga ibu hamil tidak dapat menampung urin dengan kapasitas seperti biasanya.

8. Pusing dan sakit kepala

Gejala ini dapat terjadi akibat adanya peningkatan hormon dan aliran darah. Jika gejala ini amat mengganggu hendaknya konsultasi ke dokter kandungan.

9. Sembelit

Tanda ini dapat terjadi akibat adanya hormon progesteron. Hormon ini dapat mengendurkan otot rahim dan mengendurkan otot dinding usus. Oleh karena itu, masa ini dapat memperlambat gerakan usus agar penyerapan nutrisi janin lebih sempurna.

10. Sering meludah (hipersaliva)

Hal ini disebabkan perubahan kadar estrogen dalam tubuh.

__________

Proses kehamilan dapat terjadi atas sumbangsih dua belah pihak, yaitu suami dan istri. Oleh karena itu, hendaknya pasangan suami istri saling menjaga kondisi kesehatan dengan optimal dan menerapkan gaya hidup sehat untuk memperbesar kemungkinan kehamilan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah:

• Menghindari rokok
• Menghindari minuman beralkohol
• Menghindari kopi
• Menghindari paparan sinar rontgen
• Menghindari stress berlebihan
• Menghindari konsumsi obat tanpa konsultasi dokter
• Menghindari narkoba
• Mengurangi aktivitas berat
• Menghindari paparan polusi lingkungan
• Mengkonsumsi makanan bergizi
• Olahraga teratur
• Melakukan imunisasi TT (Tetanus Toksoid)
• Melakukan hubungan intim berkualitas