Kamis, 22 Juni 2023

Soegi Bornean : Lorong Waktuku

Asmalibrasi

Lagu yang aku temukan saat me time di malam hari. Musik yang dominan gitar begitu menarik hatiku malam itu.

Soegi Bornean adalah sebuah grup musik indie pemilik lagu tersebut. Band yang terbentuk pada April 2019 ini berasal dari Semarang. Soegi Bornean beranggotakan tiga orang, yakni Fanny Soegiarto (vokal), Aditya Ilyas (gitar), dan Bagas Prasetyo (gitar).

Grup musik Soegi Bornean berada di bawah naungan Label Irama Records mengusung genre pop, folk, dan akustik. Ternyata ada makna di balik nama grup satu ini.

Soegi Bornean sendiri terdiri dari kata 'Soegi' yang diambil dari bahasa Jawa yaitu 'sugih' yang berarti kaya. Bornean diambil dari nama kampung halaman sang vokalis, Fanny Soegiharto, yaitu Borneo, Kalimantan.

Tidak hanya dalam segi nama dan musik yang unik, grup indie ini juga mempunyai ciri khas dalam performnya. Mereka selalu memakai kain batik setiap manggung. Ide memakai batik tersebut adalah ide dari para personelnya.

Ternyata nama band Soegi Bornean ini bisa viral salah satunya berawal dari artis Desta dan Fiersa Besari yang bercerita tentang band yang sedang mereka sukai. Setelah itu, nama Soegi Bornean menjadi semakin dikenal masyarakat.

Semenjak dirilisnya album 'Atma', nama Soegi Bornean menjadi semakin terkenal. Single mereka yang berjudul Asmalibrasi bahkan menempati posisi kedua di Spotify Weekly Top Song pada Oktober 2022.

Konsep musik yang diusung Soegi Bornean merupakan akulturasi Jawa dan Kalimantan. Lirik yang diciptakan pun memiiki keunikan tersendiri.

Misalnya pada lagu Asmalibrasi yang diciptakan oleh Dimec Tirta, Erick, dan Soegi Bornean. Pada lirik lagu tersebut memadukan berbagai bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Sansekerta, dan Jawa. Judul Asmalibrasi diambil dari liriknya yaitu asmara yang telah terkalibrasi.

Bahasa Indonesia yang mereka gunakan sebenarnya ada dalam KBBI, akan tetapi jarang sekali digunakan. Sebagai contoh kata kidung yang berarti nyanyian dan kata renjana yang berarti rasa hati yang kuat (rindu, cinta kasih).

Salah satu bahasa Sanskerta yang digunakan adalah kata taksu. Dalam bahasa Sanskerta, taksu artinya mata atau penglihatan, ancaran kekuatan atau aura kewibawaan, kecerdasan dalam melakukan suatu hal.

Sang garwa pambage sang pelipur lara.

Penggalan lirik pada lagu Asmalibrasi tersebut berasal dari bahasa Jawa. Garwa merupakan kependekan sigaraning nyawa atau belahan jiwa, sedangkan pambage artinya membagi atau saling berbagi.

Lirik yang terkesan aneh tersebut merupakan ciri khas dari Soegi Bornean. Terlepas dari berbagai komentar, mereka menyebut rangkaian kata tersebut adalah kekuatan karya mereka.

Sampai saat ini Soegi Bornean telah berhasil menciptakan sepuluh lagu. Lagu-lagu tersebut antara lain yaitu “Saturnus”, “Asmalibrasi”, “Haribaan”, “Kala”, “Pijaraya”, “Raksa”, “Bait Perindu”, “Semenjana”, dan “Samsara”.

Personil Soegi Bornean

Sang vokalis bernama Fanny Soegi dikenal pandai menciptakan lirik-lirik indah serta lihai memainkan alat musik gitar.  Wanita berparas cantik ini lahir pada 7 September 1999. Ia berdomisili di Semarang, tetapi memiliki keturunan Jawa dan Kalimantan. Fanny memiliki akun instagram @fannysoegi.

Salah satu pendiri Soegi Bornean yang juga berperan sebagai gitaris, Aditya Ilyas. Ia berasal dari Semarang. Ia telah menyandang gelar Sarjana Komputer (S.Kom) dari Universitas Dian Nuswantoro dengan prodi Teknik Informatika. Ilyas memiliki akun instagram @operabiru.

Gitaris yang kedua merupakan alumni dari Universitas Negeri Semarang, Bagas Prasetyo. Ia melebarkan sayapnya di dunia musik dengan menjadi seorang instruktur gitar di Semarang. Sebelum bergabung dengan Soegi Bornean, Bagas sempat menjadi anggota home band di acara pernikahan, dan pernah mengiringi Krisdayanti bernyanyi. Bagas memiliki akun instagram @bajazzpe.

Kesan Pribadi terhadap Soegi Bornean

Walapun band ini pernah viral dengan musik yang di remix di aplikasi tik tok, namun aku sebagai orang yang enggak pernah update soal musik belum terlalu ngeh dengan band ini. Sampai saat selebrasi merayakan kemampuan diri sendiri konsisten menulis selama 6 pekan, aku menemukan lagu ini.

Sepertinya aku jatuh cinta pada pendengaran pertama dari lagu ini. Dari segi musik jelas aku amat suka. Dominan gitar membuat musik ini begitu romantis didengar. Ditambah lagi suara sang vokalis yang amat lembut enak didengar.

Lirik yang “nyeleneh” membuatku seperti masuk ke lorong waktu zaman SMA. Dulu aku sering menulis puisi-puisi, bahkan sudah terkumpul satu buku yang aku tulis tangan semuanya. Namun , sayang sekali buku itu tinggal kenangan karena sudah dibuang ibu.

Keuniakan yang dimiliki Soegi Bornean membuatku langsung mencari tentang mereka. Makna lirik mereka, live yang pernah mereka lakukan, media sosial mereka. Aku benar-benar tidak bosan mengulang lagu asmalibrasi malam itu bahkan sampai saat ini.

Terima kasih Soegi Bornean telah membuatku masuk ke lorong waktu saat mendengar lagu-lagumu. Ditunggu karya-karya indah lainnya.

 

 

Minggu, 18 Juni 2023

Sosok Inspiratif: Putri Ariani

https://jambi.tribunnews.com/2023/06/07/profil-dan-biodata-putri-ariani-dapat-tiket-golden-buzzer-di-amerika-got-talent

Akhir akhir ini, nama Putri Ariani tidak asing lagi di telinga kita. Gadis bertalenta itu ramai diperbicangkan di media sosial setelah ia berhasil mendapatkan golden buzzer dari Simon Cowell di acara America’s Got Talent (AGT).

Golden buzzer adalah tiket yang mengantarkan peserta yang mendapatkannya untuk dapat langsung tampil di panggung AGT secara live. Putri Ariani otomatis mendapat posisi di babak semifinal AGT 2023 tanpa melewati babak bootcamp kompetisi lagi.

Sebelum mengikuti ajang America's Got Talent pada bulan Juni 2023 ini, Putri Ariani telah berhasil mengukir prestasi dengan memenangkan ajang Indonesia's Got Talent pada tahun 2014 silam. Selain bernyanyi, Putri Ariani juga aktif menulis lagu. Bahkan lagu yang ia ciptakan mampu dikenal seluruh dunia berjudul Loneliness. Lagu itu ia bawakan ketika tampil di panggung America's Got Talent.

Profil

Ariani Nisma Putri berasal dari Yogjakarta. Ia dikenal publik dengan nama Putri Ariani. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara yang semuanya perempuan. Orang tuanya bernama Ismawan Kurnianto dan Reny Alfianty. Gadis cantik ini lahir pada 31 Desember 2005.

Putri lahir dengan keadaan prematur ketika usia kandungan 6 bulan 18 hari. Saat itu bunya mengalami Plasenta previa. Setelah dilahirkan, Putri harus berada di dalam inkubator bayi selama 3 bulan. Putri kemudian divonis mengalami katarak. Orang tuanya tak tinggal diam, mereka membawa Putri untuk berobat ke Singapura dan dinyatakan bahwa ia mengalami retinopati prematuritas. Ia sempat mendapatkan tindakan bedah untuk mata kanannya tapi tidak membuahkan hasil. Ia dinyatakan buta total ketika berusia 3 bulan.

Putri menunjukkan bakat bernyanyi Putri muncul saat dirinya berusia dua tahun. Kegemarannya muncul berawal dari ia sering meniru bunyi suara yang didengarkan. Ia mempelajari musik secara autodidak. Sejak usia 7 tahun, Putri mulai tampil bernyanyi di panggung. Tantangan ketika tampil salah satunya adalah ia kerap mendapatkan perundungan karena memiliki fisik yang berbeda dengan orang pada umumnya.

Putri pernah menempuh pendidikan sekolah menengah atas di SMK Negeri 2 Kasihan atau yang dikenal Sekolah Menengah Musik Yogyakarta (SMM) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Putri mengambil spesifikasi instrumen Mayor Flute. Ia juga pernah didaulat untuk penampil vokal solo dalam konser SMM.

Meski Putri Ariani memiliki keterbatasan dalam penglihatan, ia memiliki bakat dalam bidang musik. Ia mempunyai suara yang merdu, pandai menciptakan lagu, serta piawai dalam memainkan sejumlah alat musik, contohnya piano. Ketiga hal ini lah yang membuat para juri America’s Got Talent terkesima dan memberi pujian kepada Putri.

Impian yang Besar

Walaupun Putri Ariani mengikuti berbagai event musik, ia tetap memiliki impian dalam dunia pendidikan. Ketika berdiri di panggung megah America’s Got Talent, Putri Ariani mengungkapkan keinginan untuk dapat melanjutkan pendidikan di Juilliard School, New York.

Putri ariani menginginkan kuliah di tempat yang juga mampu mendukung karirnya sebagai seorang musisi. Juilliard School merupakan kampus seni dan musik bergengsi yang bertempat di New York City, AS. Kampus ini didirikan tahun 1905 oleh seorang filantropis bernama Augustus D Juilliard. Program yang dirancang kampus ini meliputi musik, tari, drama, dan seni pertunjukan lainnya.

Sebagai kampus bergengsi di bidang seni, biaya pendidikan di sana tidak lah  murah. Biaya pendidikan untuk peserta didik tahun pertama periode 2023-2024 mencapai 790juta rupiah. Selain biaya pendidikan, para peserta didik juga dikenakan dikenakan biaya orientasi sebesar Rp 3,7 juta dan biaya asrama sebesar Rp 316 juta dan asuransi Rp 44 juta.

Beruntung, melalui prestasi yang luar biasa, Putri Ariani mempunyai kesempatan mendapatkan beasiswa dari banyak pihak. Ia sempat dijanjikan beasiswa oleh menteri Kemendikbudristek,  Nadiem Makarim lewat Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Bahkan, adanya sistem seleksi masuk yang sangat ketat, Nadiem Makarim juga berencana memberikan surat rekomendasi untuk mempermudah Putri Ariani.

 

 

 

 

 


OPREC ODOP 2023: Berasa Ikut Indonesian Idol!

Finally, hari ini adalah hari terakhir saya mengikuti masa open recruitment. Melalui sistem eliminasi, alhamdulillah tanpa terasa saya mampu mengikuti selama 6 minggu.

Pertama kali saya mengetahui informasi ini dari instagram komunitas ODOP. Saat itu saya sedang proses menulis untuk lomba guru. Sudah beberapa tahun saya tidak aktif menulis lagi, kecuali menulis status, hahaha.

Ternyata semesta mendukung saya. Ketika scroll IG, saya menemukan informasi event open recruitment (oprec) anggota ODOP batch 11. Tidak menunggu lama, saya langsung berusaha daftar memenuhi syarat yang telah ditentukan. Akhirnya saat pengumuman, nama saya lolos mengikuti event tersebut.

Masa OPREC

Saya merasa sedang bernostalgia ketika memulai event ini karena aktivitas menulisnya dilakukan di blog. Mau tidak mau saya harus menengok blog lama saya yang sudah bersarang laba-laba.

Peserta yang telah lolos dikumpulkan di satu grup besar, OPREC ODOP 2023. Kemudian grup besar tersebut dibagi menjadi 2 kelompok kecil, Buya Hamka dan Dee Lestari. Saya berada di kelompok Dee Lestari bersama sekitar 22 teman lainnya.

Grup kecil ini dikawal oleh PiJe. Dia adalah Kak Siti dan Kak Thia, penanggung jawab grup Dee Lestari yang bertugas untuk menjelaskan aturan, mengumumkan kelas yang akan dilangsungkan, merekam aktivitas anggota, dan mengingatkan tugas-tugas seluruh anggota grup.

Eliminasi Setiap Hari Senin

Sesuai dengan nama komunitasnya, one day one post, maka di event kali ini pun juga sama. Kami para peserta ditugaskan untuk menulis bebas setiap hari di blog masing-masing. Setiap hari pula kami juga wajib melakukan blogwalking. Kegiatan ini selain bermanfaat menambah traffic blog teman, juga dapat menambah kosa kata dan referensi kepenulisan. Mustahil kita dapat menulis kalau tanpa membaca.

Setiap minggunya, kami dibekali materi-materi yang menarik tentang dunia kepenulisan. Kami juga saling berkenalan satu sama lain secara bergantian lewat sesi SJLD (Satu Jam Lebih Dekat). Dari keseluruhan aktivitas yang kami ikuti, kami akan mendapatkan poin.

Poin yang diperoleh masing-masing peserta akan direkap oleh PiJE setiap minggunya. Kemudian hari Senin kami akan mendapatkan pengumuman siapa saja yang harus tereliminasi dari event ini. Jadi, hari setiap hari Senin, saya berasa seperti mengikuti Indonesian Idol yang deg-degan takut terliminasi.

Pernah di minggu awal saya hampir tereliminasi akibat tidak membaca instruksi dengan benar. Namun, saat itu pihak panitia memberikan dispensasi pada beberapa peserta untuk memperbaiki tulisannya maksimal Senin jam 9 pagi.

Masih ingat sekali Senin itu bersamaan di sekolah saya ada acara pelepasan siswa kelas 12. Di satu sisi saya harus mengikuti acara itu, di sisi yang lain ada chat dari kak PiJe tentang masa tenggang yang diberikan panitia. Hingga akhirnya saya menemukan sela dan alhamdulillah bisa lolos ke minggu selanjutnya.

Jiwa Perfeksionis yang Mulai Terkikis

Selama mengikuti event ODOP ini, saya merasa lebih percaya diri dengan apa yang saya tulis. Walaupun kualitasnya tidak sebaik teman-teman yang lebih berpengalaman, namun kami diajarkan untuk saling menghargai dan tetap memberi masukan dengan baik pada tulisan teman melalui kegiatan bedah tulisan.

Adab seorang penulis seperti ini menurut saya sangat penting agar sesama penulis tidak saling menjatuhkan. Malah sebaliknya, kami bisa saling mendukung, saling memberikan semangat agar setiap minggunya lolos semua.

Melalui event ini setiap harinya mau tidak mau saya harus menulis apapun itu, kecuali hari tertentu yang temanya sudah ditentukan. Hal ini membuat saya yang dulunya terlalu mikir sempurnanya tulisan kalau akan memposting tulisan, menjadi lebih mempersempit ruang perfeksionis yang saya punyai.

Bayangkan jika jiwa perfeksionis itu tetap saya junjung tinggi, saya rasa tulisan saya tidak akan jadi one day one post, malah jadi one week one post, hehehe. Saya mulai tidak terlalu mempedulikan penilaian orang terhadap tulisan saya. Tujuannya adalah memfokuskan untuk pembelajaran diri sendiri dahulu supaya lebih berani dan segera action.

Materi yang Diikuti

Dalam event ini kami dibekali materi-materi yang setiap minggunya semakin menarik apalagi dengan interaksi grup yang semakin aktif karena lebih saling mengenal.

Beberapa materi yang saya ikuti diantaranya tentang 1) mengenal blog, 2) mengenal tulisan fiksi, 3) mengenal tulisan non fiksi, 4) mengenal perubahan tata bahasa, 5) writerpreneur, 6) teknik menulis cerita anak, 7) mengangkat isu viral menjadi tulisan opini, 8) personal branding, 9) cara mereview buku, 10) 5 key writing strategies, 11) mengenal jenis-jenis penerbit.

Seluruh materi yang saya ikuti semuanya memiliki kesan tersendiri bagi saya. Ketika pertama kali mengikuti kelas dengan tema mengenal blog, jujur saya merasa minder sekali dengan teman-teman yang pengetahuan tentang dunia blog dan tulisan luar biasa. Banyak sekali istilah yang belum saya pahami. Benar-benar harus berlari untuk mengejar ketinggalan.

Materi yang membuat saya paling tersentuh adalah materi dari kak Widya tentang 5 key writing strategies. Materi yang diberikan amat menyentuh hati saya. Misalnya saya tersentil ketika kak Widya mengingatkan “kalau masih ada dendam atau emosi negatif ketika menulis, lebih baik berhentilah jadi penulis.”

Benar saja, di tulisan saya sebelumnya saya menuliskan suatu kisah yang hampir mirip dengan kehidupan saya. Saya menuliskannya dengan masih ada dendam. Lalu apa yang terjadi? Kisah yang saya tulis tidak sanggup saya teruskan. Hal ini terasa menguras energi saya.

Lalu Kak Widya juga mengingatkan terkait tujuan untuk menulis? Untuk apa? Saya jadi teringat mimpi saya untuk jadi seorang motivator. Saya ingin punya pengaruh baik dan memberi impact yang positif pada orang lain. Namun, saya terkendala kurang kepercayaan diri ketika tampil di depan banyak orang.

Dari kelas tersebut saya terpikirkan untuk terhubung dengan orang lain melalui tulisan. Siapa tahu karya saya dibaca dan dapat memberikan motivasi pada diri pembaca.

Last…

Dari OPREC 2023 saya belajar banyak hal. Manajemen waktu, konsistensi, fleksibilitas, rasa menghargai terhadap karya, adab memberikan kritik dan saran, dll. Manajemen waktu dan konsistensi menjadi 2 fokus utama saya, karena hal tersebut adalah PR besar.

Adanya tanggung jawab sebagai seorang istri, seorang ibu, seorang guru, membuat saya seperti harus membelah diri untuk menyelesaikan tugas-tugas di masing-masing peran itu. Ada kala ingin berhenti, akan tetapi saya berusaha melawannya agar konsistensi saya dapat terbangun dari event ini. Walaupun tertatih-tatih ada hutang tulisan, tapi saya tetap berusaha menyelesaikan tugas tersebut.

Di akhir tugas ini, saya mengucapkan terimakasih kepada suami saya yang telah mengizinkan ikut event ini. Terimakasih sudah sabar membangunkan saya sebelum jam Cinderella (23.59 WIB) ketika saya belum menyelesaikan tulisan. Terimakasih telah memberikan space waktu buat saya untuk menyelesaikan tugas tanpa “gangguan” anak.

Terimakasih pula kepada panitia OPREC 2023 yang telah memfasilitasi saya dan teman-teman untuk berkembang menjadi seorang penulis yang baik. Terimakasih telah menyusun materi sedemikian runutnya, memilihkan pemateri-pemateri yang juga luar biasa.

Terimakasih kepada teman-teman OPREC 2023 khususnya teman-teman di grup Dee Lestari yang telah mensupport saya. Kalian selalu memberikan semangat positif dan mendukung agar masing-masing dapat lolos sampai akhir.

Sampai bertemu di event selanjutnya ya…

See you!

Sabtu, 17 Juni 2023

Abian dan Jembatan Pelangi Suara (4)

Siang itu sepulang sekolah hujan turun membasahi tanah. Terlihat gadis berparas cantik, anak salah satu perangkat desa sedang menunggu hujan reda. Tadi dia telah mengayuh sepedanya separo jalan, akan tetapi hujan membasahi tubuhnya. Dia memutuskan untuk berhenti di gazebo pinggir sawah tak jauh dari jembatan.

Hari ini tidak seperti biasanya. Teman-temannya masih mengikuti pengarahan ekstrakurikuler di sekolah, sehingga dia memutuskan untuk pulang sendiri.

Tak berselang lama, ada sepeda motor yang ikut berteduh dengannya.

Dia akhirnya tau siapa yang ikut berteduh setelah lelaki tersebut melepas helmnya.

“Oalah ternyata ayah. Ayah darimana?”

“Ayah dari kota. Tadi ayah harus membeli beberapa peralatan untuk desa dan persiapan acara 17 Agustusan.”

“Wah pasti seru acara 17-an di desa kita. Konsep acaranya gimana, Yah?”

“Hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja tahun ini ayah berencana mengadakan nobar alias nonton bareng.”

“Yey, bisa nonton bersama semua warga ya? Memangnya mau nonton apa, Yah?”

“Belum tau, soal judul filmnya belum dirembukkan dengan perangkat desa yang lain maupun dengan warga. Kamu dari sekolah? Kenapa berhenti di sini?”

“Iya, Yah. Tadu hujannya ternyata cukup deras jadi aku memutuskan berteduh saja, walaupun bajuku sudah agak basah.”

Mata lelaki paruh baya itu kemudian melihat baju putrinya. Baju seragam putih abu-abu yang dikenakannya basah membuat lekuk tubuhnya lebih terlihat. Hasrat yang tertahan lama karena istrinya dinas keluar kota selama seminggu ingin dipuaskan saat itu.

Nampaknya lelaki itu tidak peduli dengan siapa dia berhadapan. Anak yang seharusnya dia lindungi, kini menjadi santapan nafsu birahinya. Dengan bujuk rayunya sebagai seorang ayah, gadis itu pun di bawa ke bawah jembatan. Di sanalah semuanya terjadi.

Setelah memuaskan hasratnya, lelaki itu pun beranjak pulang. Dia mengambil sepeda motornya yang terparkir di gazebo dekat jembatan. Namun, gadis itu tidak ada daya menguasai tubuhnya sendiri. Dia begitu lemas dan shock dengan apa yang baru terjadi pada dirinya.

Dia menangis sejadi-jadinya. Tak menyangka ayahnya berbuat demikian. Dia pun diancam agar tidak melapor pada siapapun.

Ternyata rintihan tangis gadis itu terdengar oleh Dokter Ega yang akan masuk ke rumah. Dokter Ega mencari sumber suara dan kemudian menemukan gadis itu menangis tanpa busana. Dokter itu pun segera melepas jasnya dan dipakaikan ke gadis lemah yang ternyata bernama Lestari.

Dokter Ega menuntun Lestari ke rumah yang ia tinggali selama mengabdi di desa tersebut. Saat Dokter Ega memapah Lestari, ada Mbak Alfi yang menatap dari kejauhan. Kaget dengan apa yang ia lihat. Namun, ia tidak berani untuk mendekat. Ada rasa cemburu ketika Mbak Alfi melihat kejadian itu.

Sesampainya di rumah, Dokter Ega menenangkan Lestari dan mengambilkannya air putih serta baju yang lebih layak. Setelah semuanya tenang, Dokter Ega mengorek informasi dari Lestari tentang apa yang sebenarnya terjadi.

“Siapa yang melakukan itu?”

“Dia… emm… dia…”

“Tidak usah takut, aku akan berusaha mencari jalan keluar. Aku tidak akan menyebutkan nama itu ke orang lain. Aku akan berusaha menyembunyikan yang aku tau sebisaku.”

Lestari kemudian bercerita tentang apa yang dia alami. Termasuk menyebutkan nama ayah tirinya yang tega berbuat seperti itu.

Betapa kagetnya Dokter Ega dengan apa yang baru saja ia dengar. Lelaki bejat itu ternyata adalah kepala desa, Pak Ali. Sosok Pak Ali begitu dihormati Dokter Ega karena kebijakan-kebijakan beliau yang luar biasa, cara beliau berinteraksi dengan warga, dan ide kreatifnya yang memajukan desa. Sekarang rasa hormat itu runtuh.

__

Dua bulan setelah kejadian itu, Lestari mengalami mual dan muntah.

“Nduk, kamu baik-baik saja?” tanya ibu Emi, ibu dari Lestari yang sudah pulang dinas.

“Tidak apa-apa bu. Mungkin hanya masuk angin biasa.” jawab Lestari dengan khawatir karena dia teringat jadwal menstruasinya yang sudah terlambat 2 minggu.

Pulang sekolah Lestari pergi ke apotek arah ke kota. Dia membeli alat tes kehamilan. Kemudian dia bergegas melakukan tes di kamar mandi yang tersedia di apotek tersebut.

Setelah menunggu beberapa detik, ternyata muncul garis dua berwarna merah dari alat tersebut. Garis dua itu menandakan bahwa Lestari telah positif hamil.

Lestari berusaha mengontrol dirinya agar dia bisa pulang dalam keadaan tenang dan baik-baik saja walaupun pikirannya sedang kalut.

Lestari kemudian menghubungi ayah tirinya mengabarkan hal itu. Namun, ayahnya meminta Lestari menggugurkan kandungannya. Lestari menolak. Walaupun yang dikandungnya adalah bayi hasil perbuatan tidak senonoh ayah tirinya, tapi dia tidak ingin melakukan dosa dengan membunuh janinnya.

Lestari mengayuh sepedanya ke rumah. Namun, sesampainya di jembatan, dia dihadang oleh beberapa pemuda bertopeng. Mereka berusaha membunuh Lestari. Mayat Lestari akan dihanyutkan ke sungai. Akan tetapi, kedatangan Dokter Ega membuat penjahat tersebut kabur duluan.

Dokter Ega beranjak ke bawah jembatan karena melihat sepeda Lestari yang terparkir di pinggir jembatan. Dokter Ega berusaha mencari Lestari namun tidak ada sahutan suara dari Lestari. Hingga akhirnya Dokter Ega menemukan Lestari berlumuran darah.

Tanpa basa basi, Dokter Ega memeriksa Lestari. Dia berharap nyawa Lestari masih bisa diselamatkan. Namun, ternyata tidak. Dokter Ega tidak menemukan denyut jantung Lestari sama sekali.

Dokter Ega menggendong Lestari dan akan membawanya ke puskemas terdekat. Di saat yang sama pula rombongan polisi, Pak Ali, dan perangkat desa beserta warga datang. Mereka menyaksikan Dokter Ega bersama mayat Lestari.

___

“Jadi, Dokter Ega bukan pelakunya?” tanya Abian ke jembatan pelangi.

“Bukan, Dokter Ega saat itu berada pada tempat yang salah dan di waktu yang tidak tepat.”

“Lalu sekarang di mana Dokter Ega?” Abian penasaran.

“Dia di penjara.”

“Apa? Apakah tidak ada satupun yang menyadari kejanggalan peristiwa itu?

“Satu-satunya yang bisa mengungkap adalah diary yang dimiliki oleh Lestari. Dia selalu menyimpannya di tas. Namun, saat kejadian, diary itu tidak ada yang menemukan. Hingga akhirnya kakakmu, Mbak Alfi yang menemukannya.”

“Tapi, kenapa Mbak Alfi diam saja?”

“Kakakmu tidak tuntas membaca diary itu. Dia langsung menutup dan menyimpan diary itu begitu tau Lestari mengungkapkan rasa sayangnya pada Dokter Ega dalam diarynya.”

Abian kemudian bergegas menuju ke rumahnya. Dia langsung menanyakan hal itu kepada Mbak Alfi. Mbak Alfi yang sedikit kaget sekaligus marah pun akhirnya bersedia menceritakan apa yang terjadi menurut versi dia dan memberikan diary Lestari kepada Abian.

Abian dan Mbak Alfi pun terperanga membaca diary itu. Mereka kemudian berdiskusi tentang apa yang harus mereka lakukan. Akhirnya mereka memutuskan untuk melaporkannya kepada kepolisian tempat Dokter Ega ditahan.

Dari laporan Abian dan Mbak Alfi, polisi melakukan penyelidikan ulang. Setelah proses yang rumit, mereka menetapkan bahwa tersangka sebenarnya adalah Pak Ali, mantan kepala desa. Kemudian pihak kepolisian membebaskan Dokter  Ega yang dulu tidak mempunyai bukti kuat untuk melakukan pembelaan.


Jumat, 16 Juni 2023

Abian dan Jembatan Pelangi Suara (3)

Siang itu hujan menguyur bangunan sederhana yang telah ramai dengan suara anak-anak. Mereka seolah tak sabar untuk segera pulang. Derasnya hujan membuat mereka terpaksa tertahan di sekolah walapun bel pulang telah berbunyi.

Tak terkecuali Abian. Dia amat tidak sabar untuk segera meninggalkan sekolah. Hari ini dia berencana pergi ke jembatan itu menghilangkan rasa penasarannya.

“Hei Abian! Wajahmu kenapa begitu gelisah?” tanya Malik yang ternyata sedari tadi melihat Abian.

“Eh, em.. enggak Lik, aku cuma khawatir ibu menungguku di rumah.” jawab Abian berbohong pada sahabatnya sendiri.

“Ah kamu Bi, anak cowok sudah 13 tahun takut sekali pulang terlambat? Aku yakin ibumu tahu lah kalau kamu harus pulang terlambat karena hujan.” sahut Malik yang dari dulu terbiasa mandiri, berbeda dengan Abian.

Abian hanya mengangguk. Dia sebenarnya setuju dengan pendapat Malik. Ibunya pasti mengerti kenapa dia pulang terlambat. Itulah mengapa begitu perlahan hujan mulai mereda, Abian menerobos. Dia mengambil sepedanya dan bergegas meninggalkan sekolah.

“Abian, Abian, tunggu. Ini kan masih hujan. Tunggulah sebentar biar hujan benar-benar reda!” kata Malik yang khawatir sahabatnya sakit karena kehujanan.

Abian tetap mengayuh sepedanya tak mempedulikan ocehan Malik. Semakin cepat dia meninggalkan sekolah, maka semakin cepat pula dia dapat menelisik tentang jembatan.

Dari kejauhan terlihat pelangi muncul. Hujan benar-benar reda ketika abian hampir sampai di jembatan.

Abian memberanikan diri melewati jembatan itu. Bolak balik dia mengendarai sepedanya di jembatan itu. Namun, tak ada apapun di sana.

“Ah, memang ternyata halusinasiku saja kemarin.” ucap Abian dalam hati.

Kemudian Abian pun memutar balikkan sepedanya kearah jalan pulang. Betapa terkejutnya Abian saat dia membalikkan badan. Dia melihat pelangi muncul di hadapannya.

Pelangi itu membentuk suatu jembatan yang mengarah ke suatu tempat bercahaya. Abian terkesima dengan apa yang dia lihat.

Abian pelan-pelan menapaki jembatan pelangi itu dengan menuntun sepedanya. Abian mulai memasuki tempat yang amat indah. Tempat itu bercahaya bagai taman di surga.

“Tempat apa ini? Kenapa jadi ada tempat ini?” gumam Abian dalam hati.

“Tenang Abian, kamu aman di sini. Kami akan menjagamu.” jawab seseorang yang entah di mana wujudnya.

“Siapa kamu? Di mana kamu? Tempat apa ini?” Abian memberondong pertanyaan.

“Aku adalah bagian dari jembatan pelangi ini. Badanku sedang kau lewati. Aku menjembatanimu menuju ke lorong waktu.”

“Lorong waktu?”

“Iya, lorong waktu. Kamu bisa memintaku untuk mengantarkanmu ke waktu lampau yang kamu inginkan.”

“Wow, bagaimana bisa? Apakah hanya aku yang bisa mengalami hal ini? Kemarin Malik sahabatku juga pergi bersamaku kemari. Namun, dia tidak mendengar atau pun melihat hal aneh yang aku lihat sekarang.”

“Hahaha, iya Abian, tidak semua orang dapat melihat apa yang kamu lihat sekarang. Hanya orang-orang yang berhati bersihlah yang dapat mengalami hal ini.”

“Berhati bersih? Apa maksudmu sahabatku tidak berhati bersih? Hati-hati kalau bicara. Malik adalah teman yang baik bagiku.”

“Aku tau, dia adalah teman yang baik. Akan tetapi, Malik mempunyai sifat yang amat sombong terutama tentang keberaniannya dan kemandiriannya.”

“Bukankah hal itu wajar bagi anak seusia kami?”

“Wajar, tapi bagi kami jembatan pelangi, kesombongan dapat menutupi keindahan sehingga Malik tidak bisa melihat apa yang kamu lihat sekarang.”

Walaupun sebenarnya Abian belum sepenuhnya menerima apa yang disampaikan jembatan pelangi, tapi Abian sudah teralihkan dengan lorong waktu yang muncul di depannya. Dia kembali ke masa lalunya.

__

Dahulu desa ini merupakan desa yang amat jauh dari peradapan kota. Infrastruktur yang ada pun juga masih kurang dan beberapa ada yang mulai rusak.

Lorong waktu itu menunjukkan daerah sekitar jembatan pelangi itu. Abian melihat jembatannya masih amat kokoh. Pohon-pohon berjajar rapi dan rimbun membuat jembatannya teduh. Jembatan itu dilalui orang-orang pedesaan yang akan berniaga ke desa lainnya atau pun pergi ke kota.

Namun, keasrian dan kemurnian desa itu mulai terusik dengan kedatangan seseorang dari perkotaan. Dia merupakan dokter yang ditugaskan mengabdi di pedesaan.

Dokter tersebut adalah orang yang gagah, terlihat berwibawa dan mampu cepat beradaptasi dengan warga sekitar. Dokter yang bernama Ega itu tinggal di salah satu rumah warga tak jauh dari jembatan. Dia memilih di sana karena suka dengan suara air yang tenang.

Betapa terkejutnya Abian. Setelah satu bulan dokter tersebut bertugas, ternyata ada kejadian yang diluar perkiraan semua orang. Dokter Ega menghamili salah satu anak perangkat desa.

Semua warga tampak kaget dengan peristiwa itu. Warga mendesak agar Dokter Ega segera keluar dari desa tersebut. Namun, orang tua dari perempuan yang dihamilinya menuntut pertanggungjawaban. Bukannya pertanggungjawaban yang ia dapatkan. Ia malah mendapatkan mayat anak perempuannya yang mengandung 3 bulan. Mayat tersebut ditemukan di jembatan yang kini dilalui Abian.

Kamis, 15 Juni 2023

Abian dan Jembatan Pelangi Suara (2)

Sekolah Abian adalah sekolah yang hijau dan asri. Ada begitu banyak pohon besar, rerumputan yang tertata rapi membuat suasana di sekitar sekolah menjadi sejuk dan bersih. Bangunan-bangunan tersebut tersusun rapi membentuk persegi panjang. Di tengahnya terdapat lapangan yang biasa digunakan sebagai tempat olahraga dan upacara.

Sekolah tersebut tergolong luas dan dikelilingi pagar pendek yang sederhana. Secara keseluruhan, terdiri atas 11 bangunan yang terdiri dari 6 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 laboratorium gabungan, 2 toilet, dan 1 mushollah.

Saat memasuki sekolah kita akan disambut dengan tulisan”. Kelas Abian terdapat di sebelah kanan mushollah. Di dinding kelas tersebut terdapat berbagai macam gambar pahlawan dan tulisan Pancasila.

“Pancasila, Satu Ketuhanan yang Maha Esa. Dua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Tiga, Persatuan Indonesia. Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh Presiden."

Suara lantang teman Abian, Malik, membacakan teks Pancasila ditertawakan oleh semua murid di kelas. Ia salah membacakan sila keempat. Bu Sari selaku guru kelas tersebut pun ikut tersenyum mendengarnya.

“Tidak apa-apa Malik, coba kamu hafalkan lagi dirumah ya. Sekarang kamu bisa duduk di bangkumu sendiri." ucap Bu Sari dengan lembut.

Bel tanda istirahat telah berbunyi. Seluruh murid beranjak keluar kelas untuk istirahat. Tak terkecuali Abian dengan teman barunya, Malik. Mereka berdua berjalan menuju ke kantin sekolah. Setelah membeli beberapa makanan mereka pun kembali duduk di kelas.

“Hei Abian, bolehkah aku main kerumahmu selepas pulang sekolah nanti?” tanya Malik pada Abian.

“Boleh-boleh saja Malik, tapi apakah orang tuamu mengizinkan?” Jawab Abian sembari bertanya kembali kepada Malik.

“Aku sudah izin pada orang tua ku tadi pagi dan mereka sudah mengizinkan”. Jawab Malik.

“Baiklah nanti sepulang sekolah kita naik sepeda bersama kerumahku.” Jawab Abian

***

Bel sekolah berbunyi. Abian dan Malik segera bergegas keluar kelas menuju ke tempat parkir sepeda. Mereka bersepeda bersama ke rumah Abian. Ini merupakan kali pertama Malik bermain ke desa Abian.

“Malik, orang tuamu enggak khawatir kamu bermain ke desaku? Kamu kan pendatang.” tanya Abian yang penasaran dengan mudahnya orang tua Malik mengizinkan anaknya bermain ke desa yang belum pernah dikunjungi tanpa didampingi.

“Aman Bian, santai saja. Ayahku terbiasa berpindah tempat tugas. Aku pun terbiasa dilatih mandiri, berani, dan bertanggung jawab. Jadi, hal seperti ini sudah biasa bagiku.”

Sambil mengayuh sepeda Abian tetap masih terperanga dengan sikap orang tua Malik yang begitu berani melepas anaknya. Berbanding terbalik dengan orang tuanya sendiri yang selalu khawatir melepas Abian pergi ke sekolah tanpa didampingi Mbak Alfi. Baru ketika satu bulan berjalan, orang tuanya mengizinkan Abian berangkat seorang diri.

“Abian, apakah itu jembatan yang sering dibicarakan teman-teman kita?” tanya Malik sesampainya di persimpangan jalan.

“Iya, Lik. Namun, aku tidak pernah melewatinya. Mbak Alfi selalu melarangku ke sana. Orang-orang di sekitar sini pun juga tidak ada yang melewati jembatan itu.”

“Memangnya kenapa, Bian? Sepertinya tidak ada yang aneh dari jembatan itu.” tanya Malik penasaran.

“Hmm, aku pun tidak tau, Lik. Mbak Alfi tidak bercerita banyak. Dia Cuma bilang kalau ketika kita melewati jembatan itu, maka kita akan mendengar sesuatu dan hanya diri kita sendiri yang dapat mendengar. Orang lain tidak.” jelas Abian.

Watak Malik yang merupakan anak petualang dan pemberani membuat Malik nekat melewati jembatan tersebut. Dia mengajak Abian bersepeda ke sana untuk membuktikan apa yang dialami warga. Abian yang awalnya menolak, akhirnya setuju juga setelah diyakinkan berkali-kali oleh Malik.

Malik tidak sedikit pun takut melintas jembatan tersebut. Bahkan dia mengajak bolak balik melewati jembatan itu untuk mempertegas jika tidak ada apa-apa. Abian menuruti apa yang dilakukan Malik. Hingga akhirnya Abian merasakan suatu keanehan.

“Hallo Abian! Kamu tidak perlu takut lewat sini. Kamu akan aman denganku”. tiba-tiba terdengar suara yang mengagetkan Abian.

“Ha, darimana suara itu?” gumam Abian dalam hati.

“Malik, apa kamu mendengar sesuatu?”

“Iya, Bi. Aku mendengar suara nyanyian sungai”

“Huft, bukan itu, Lik. Apa kamu mendengar orang yang berbicara denganmu?”

“Em, enggak, Bi. Memangnya kamu dengar sesuatu, Bi?”

“Eh, enggak, Lik.” jawab Abian menyembunyikan apa yang dia dengar tadi. Abian mengalihkan pikirannya. “Ah, mungkin itu cuma halusinasiku saja”.

“Kalau begitu ayo kita segera ke rumah! Mungkin ibuku sudah menunggu. Aku tidak pernah pulang sekolah terlambat.” ajak Abian.

Mereka bergegas pulang ke rumah Abian. Namun, dalam hati Abian, dia berniat untuk berpetualang lagi melewati jembatan ini besok.

Rabu, 14 Juni 2023

Abian dan Jembatan Pelangi Suara

Di sebuah pedesaan hidup seorang anak bernama Abian. Orang tua Abian berharap dengan kelahiran anaknya, maka keluarga akan diselimuti kegembiraan, sesuai dengan arti namanya. Benar saja, sejak kecil Abian memang membawa kebahagiaan dan keceriaan bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Di usianya yang menginjak 13 tahun, Abian telah tumbuh menjadi anak yang sehat, berbakti, dan pandai bergaul. Dia mempunyai keluarga yang hangat, teman-teman yang baik, serta lingkungan yang mendukung untuk tumbuh kembangnya.

Tepat di pertengahan Juli tahun ini, Abian memasuki bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sekolahnya terletak di perbatasan antar desa dan berjarak sekitar 7 km dari rumahnya. Abian bisa menempuhnya dengan naik sepeda.

__

“Abian, ayo bangun, Nak! Sudah jam 5 saatnya bangun.” ucap ibu sambil melipat selimut yang menutupi tubuh mungil Abian.

“Iya bu, tapi Abian masih ngantuk.” tawar Abian agar dia bisa sedikit lagi melanjutkan tidurnya.

“Oke lah kalau masih mau tidur silahkan, tapi nanti kalau terlambat ke sekolah jangan ngeluh ke ibu ya?” tegas ibu mengajari anaknya resiko dari suatu keputusan yang dibuat Abian.

“Iya iya bu, Abian bangun.” jawab Abian dengan malas.

Abian kemudian bergegas mandi lalu makan bersama keluarga.

Ayah, Ibu, Kakak, dan Abian membiasakan diri selalu bangun pagi. Begitu selesai mandi, mereka menuju meja makan mungil berbentuk persegi untuk sarapan bersama. Tradisi ini diturunkan dari kakek dan nenek Abian. Mereka selalu mengajarkan penting dan sehatnya aktivitas di pagi hari.

“Abian, hari ini hari pertamamu masuk sekolah. Jangan lupa pesan ayah ibu ya! Jaga diri baik-baik karena sekolahmu sekarang lebih jauh. Hari ini kamu berangkat diantar mbak Alfi ya?” kata ayah.

Abian mengangguk seraya pamit berangkat sambil mencium tangan kedua orang tuanya.

___

Matahari telah muncul dari peraduannya. Hawa sejuk nan hangat menyapa. Sesekali Abian menarik nafas lebih dalam menikmati udara segar di desanya. Pagi itu Abian berangkat berboncengan dengan kakaknya, Alfi.

Selama diperjalanan Abian mengajukan banyak pertanyaan kepada kakaknya yang baru lulus SMA. Abian terdengar antusias dengan sekolah dan teman-teman barunya. Namun, sesekali tersirat dia takut dengan lingkungan barunya.

Melihat hal tersebut kakaknya berusaha memberikan motivasi dan menenangkan Abian. Mbak Alfi tidak menceritakan perundungan yang pernah ia dapatkan di sekolahnya dulu. Ia khawatir Abian akan takut menghadapi teman-temannya. Kemudian Mbak Alfi mencoba mengalihkan pembicaraan dengan topik lainnya.

“Dek, jalan yang kita lalui ini dulunya cuma jalan setapak dan berlumpur. Sekarang jalan itu diperlebar lagi dan diperbaiki agar bisa memudahkan akses warga saat berniaga. Coba lihat di sebelah sana! Berbeda dengan jalan ini, jalan di sebelah sana tetap dibiarkan seperti itu, asli dan alami,” terang Mbak Alfi.

“jarang ada yang mau melewati jalan itu seorang diri. Ada yang pernah menemukan keanehan di jalan itu, tepatnya di area jembatan.” tambah kak Alfi.

“Apanya yang aneh, Mbak?” tanya Abian penasaran.

“Mbak Alfi juga enggak tau. Orang-orang bilang kita bisa mendengar sesuatu yang hanya bisa didengar oleh diri kita sendiri.”

Abian penasaran dengan apa yang diceritakan Mbak Alfi. Rasanya ingin sekali berhenti sejenak untuk melihat. Namun, Mbak Alfi melarang. “Jangan, sudah enggak usah aneh-aneh”.  Mbak Alfi tetap meneruskan perjalanan tidak memperdulikan pikiran Abian yang masih penasaran dengan hal aneh itu.

__

“Assalamualaikum, selamat pagi semuanya. Perkenalkan, nama saya Abian. Saya anak kedua dari dua bersaudara. Saya mempunyai kakak perempuan. Rumah saya di desa sebelah, yaitu Desa Makmur. Senang sekali bisa berteman dengan kalian. Salam kenal.” sapa Abian dalam sesi perkenalannya.

“Abian, kalau kamu dari desa sebelah, berarti kamu melewati jembatan pelangi suara itu dong?” tanya teman Abian.

Awalnya Abian kebingungan menjawab pertanyaan temannya. Lalu ia teringat cerita kakaknya tentang jalan yang aneh yang dilewati ketika berangkat ke sekolah. Abian pun semakin penasaran dengan keanehan yang ada di jembatan tersebut. Ia pun merencanakan untuk mengunjungi jembatan tersebut.

__

Keesokan harinya, Abian meminta izin kepada ayahnya saat sarapan bersama.

“Yah, Abian berangkat sekolah naik sepeda sendiri boleh?”

“Loh Abian sudah berani naik sepeda ke sekolah sendiri? Ini masih hari kedua, apa kamu sudah hafal jalan?” tanya ayah khawatir.

“Mbak antar aja deh, dek. Ayah ibu masih belum tenang melepasmu naik sepeda sendiri ke sekolah.”

“Iya, le, diantar mbak Alfi dulu ya. Nanti kalau sudah hafal jalan dan terbiasa, Abian boleh berangkat dan pulang sendiri.” ibu pun ikut khawatir.

Hmm, baiklah kali ini rencana belum bisa dilakukan. Abian akan mencobanya di lain waktu.

Selasa, 13 Juni 2023

VIRAL! Hazelnut = Kemiri?

Trending media sosial baru-baru ini menunjukkan adanya pernyataan yang cukup kontroversial dari akun @rena.reksya. Akun tersebut menuturkan bahwa hazelnut sama dengan kemiri.

“Umur berapa kalian tahu kalo hazelnut itu ternyata adalah kemiri guys? Hazelnut tuh nama lain kemiri. Aku tuh mikir ya selama makan sering makan itu, ini kacang apa kok enak banget gitu kan tapi bentuknya kok kaya tau gitu. Terus akhirnya aku searching ya hazelnut itu bahasa Indonesianya apa sih dan ternyata adalah kemiri,” ujar akun tersebut.

Apakah benar demikian?

Secara harafiah, dalam bahasa Inggris, hazelnut dan kemiri merupakan dua hal yang berbeda. Hazelnut berarti kacang hazel dan dalam bahasa Inggris kemiri adalah candlenut. Keduanya berasal dari kerajaan (kingdom) yang sama, Plantae (tumbuhan). Hazelnut merupakan keluarga Betulaceae dan genus Corylus, sedangkan kemiri dari keluarga Euphorbiaceae dan genus Aleurites.

Hazelnut merupakan buah yang berasal dari pohon hazel (Corylus avellana). Hazelnut yang belum dikupas dilapisi oleh cangkang berwarna cokelat gelap yang bentuknya bulat memanjang. Ketika dikeluarkan dari kacangnya, maka akan terlihat kacang berbentuk bulat melebar dengan bagian kecil runcing ke atas seperti kubah.

https://www.kompasiana.com/gitanyali/54f5dd19a3331163538b4791/landak-di-bawah-pohon-hazelnut

Hazelnut merupakan buah yang berasal dari pohon hazel (Corylus avellana). Hazelnut yang belum dikupas dilapisi oleh cangkang berwarna cokelat gelap yang bentuknya bulat memanjang. Ketika dikeluarkan dari kacangnya, maka akan terlihat kacang berbentuk bulat melebar dengan bagian kecil runcing ke atas seperti kubah.

https://www.alodokter.com/kandungan-nutrisi-dan-manfaat-hazelnut-bagi-tubuh

Tanaman ini kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan biasanya dimanfaatkan sebagai makanan. Hazelnut dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama maupun bahan tambahan dalam makanan, seperti cokelat, kue, selai, dan es krim. Selain itu, hazelnut juga bisa diolah menjadi minyak yang digunakan pada masakan atau sebagai bahan dalam produk perawatan kulit.

Hazelnut memiliki kandungan minyak, protein, serat, dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Hazelnut memiliki kandungan serat yang tinggi yang sangat penting untuk kesehatan usus dan pencernaan. Selain itu, hazelnut juga mengandung vitamin E yang baik bagi kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

Berbeda dengan hazelnut yang merupakan jenis kacang, kemiri di Indonesia lebih dikenal sebagai salah satu bumbu masakan. Kemiri tidak disarankan untuk dikonsumsi secara mentah, sedangkan hazelnut memiliki rasa manis yang pekat dan dapat dimakan tanpa campuran bahan lain. Namun, hazelnut memiliki kandungan alergen yang perlu diwaspadai. Terutama bagi mereka yang sensitif terhadap beberapa jenis kacang tertentu.

seedman.com

Pohon kemiri atau Aleurites moluccana menghasilkan biji yang dimanfaatkan sebagai sumber minyak. Kita biasa menyebutnya minyak kemiri yang dimasukkan ke dalam golongan rempah.

Kemiri merupakan tanaman yang banyak tumbuh di daerah tropis seperti di Indonesia. Persebaran wilayah tanam kemiri di dunia terbentang dari India dan Cina, melewati Asia Tenggara termasuk Indonesia hingga Polinesia dan Selandia Baru.

Dari segi manfaat, kemiri banyak digunakan dalam bidang kecantikan. Kandungan antioksidan dan senyawa alami flavonoid bermanfaat untuk kesehatan kulit, mencegah keriput, dan menyembuhkan luka pada kulit.

Dilansir dari Alodokter.com, kemiri memiliki manfaat diantaranya:

1. Menyuburkan rambut

Senyawa asam amino dalam kemiri diyakini mampu menyuburkan rambut dengan cara mencegah kerontokan, sekaligus sekaligus memperkuat akar rambut.

2. Mencegah keriput

Sifat antioksidan kemiri yang didapat dari senyawa alami flavonoid dan fenolik dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan kulit.

3. Mencegah infeksi

Kandungan senyawa flavonoid dan fenolik dalam kemiri memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, antijamur, dan antibakteri. Oleh karena itu, kemiri dipercaya dapat membantu Anda terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur dan bakteri.

4. Mengatasi sembelit

Kemiri dipercaya dapat mengatasi sembelit karena memiliki kandungan serat di dalamnya. Namun, perlu diingat bahwa jumlah serat yang terkandung dalam kemiri sebenarnya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan serat harian.

5. Menjaga kadar kolesterol

Kemiri kaya akan lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan. Mengonsumsi lemak tak jenuh dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) meningkatkan kolesterol baik (HDL).

6. Mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke

Lemak tak jenuh yang terkandung dalam kemiri juga dapat mengurangi pembekuan darah dan detak jantung yang tidak teratur. Dengan demikian, risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke pun akan berkurang.

7. Menjaga kesehatan tubuh secara umum

Lemak tak jenuh berperan penting dalam melindungi organ, menjaga kesehatan sel tubuh, meningkatkan penyerapan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, serta memproduksi hormon yang penting bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi kemiri yang kaya akan lemak tak jenuh diyakini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

 

Minggu, 11 Juni 2023

Mengenal Komputernya Manusia

Otak manusia merupakan organ tubuh yang paling kompleks. Otak berada pada tempurung kepala atau tengkorak (cranium) serta berhubungan dengan sumsum tulang belakang. Berat otak berkisar 2% dari total berat badan. Berat ini tidak ada kaitannya dengan tingkat kecerdasan.

Walaupun otak manusia bertambah besar, akan tetapi dia tidak akan keluar dari tengkorak (keadaan normal). Semakin besar otak, maka dia akan semakin berlekuk atau mengalami konvolusi. Struktur otak ini dapat menentukan kecerdasan dan kreatifitas manusia.

Otak dilindung oleh selaput otak (meninges). Dia disebut sebagai komputernya semua organ karena didalamnya terdapat pengaturan seluruh kerja alat tubuh. Oleh sebab itu, otak merupakan bagian yang amat penting.
https://www.alodokter.com/apa-yang-membedakan-otak-kiri-dan-otak-kanan


Otak dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

1. Otak Besar (Cerebrum)

Otak besar adalah otak yang paling besar. Dia dibedakan menjadi 2 bagian yaitu otak kanan yang berfungsi mengatur pergerakan sisi kiri tubuh dan otak kiri yang berfungsi mengatur pergerakan sisi kanan tubuh.
Secara garis besar, fungsi otak besar berkaitan dengan kepandaian, ingatan, kesadaran dan pertimbangan. Otak besar terbagi menjadi:
- Lobus oksipitalis sebagai pusat penglihatan.
- Lobus temporalis sebagai pusat pendengaran dan ingatan.
- Lobus frontalis sebagai pusat pengatur gerak, bicara, dan intelektual.
- Lobus parietalis sebagai pusat pengatur perubahan kulit dan otot.

2. Otak Kecil (Cerebelum)

Otak kecil merupakan otak yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan, pengendalian gerakan, dan posisi tubuh. Bagian otak cerebellum ini sensitif dengan adanya alcohol yang masuk, sehingga sering kali orang yang terlalu banyak minum alkohol akan mengalami ketidakseimbangan.

3. Otak Tengah (Diensefalon)

Bagian otak ini berperan dalam mengatur refleks mata dan mengontrol pendengaran.

4. Otak Depan (Diensefalon)

Bagian otak ini terdiri atas talamus dan hipotalamus. Talamus berperan dalam pengaturan perasaaan dan gerakan. Hipotalamus berperan untuk mengatur suhu tubuh, rasa lapar, dan rasa haus.

___

Keseluruhan bagian otak di atas akan saling bekerja sama untuk menjalankan fungsinya. Oleh karena itu, kesehatan otak perlu kita jaga. Diantaranya dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, menghidari paparan rokok dan asap rokok, menghindari konsumsi alkohol, serta melakukan senam yang dapat melatih otak.

Dari artikel hellosehat.com, ada beberapa kemampuan otak manusia yang tersembunyi, yaitu:

1. Otak memiliki sifat elastis atau disebut neuroplasticity. Hal tersebut membuat otak mampu meregenerasi dirinya sendiri apabila terjadi kerusakan.

2. Terdapat triliunan koneksi antar neuron yang terhubung di dalam otak.

3. Kapasitas otak tidak terbatas dalam menerima informasi.

4. Koneksi antar neuron di dalam otak akan semakin banyak terbentuk ketika kita berpikir dan berlatih.

5. Kecepatan transfer informasi di otak mencapai 431 km/jam.

6. Seumur hidup otak manusia akan terus berkembang.

7. Puncak kecerdasan kogntif manusia terjadi sekitar usia 20 tahun.

8. Walapun sudah tua, otak tetap bisa diajak untuk belajar. Jadi, tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar.

9. Asupan nutrisi yang baik dapat meningkatkan kinerja otak.

10. Kemampuan daya ingat otak yang kuat dapat didukung dari tubuh dan mental yang sehat. Masalah stress lama kelamaan dapat menurunkan kemampuan otak untuk mengingat.

11. Kemampuan otak manusia dapat menurun ketika pola tidur tidak baik.

12. Aroma dan rasa mampu membuat kita bernostalgia karena sebelumnya sudah tersimpan dalam memori. Kemampuan ini merupakan bagian dari sistem limbik otak.

13. Otak akan terus beraktivitas tanpa henti bahkan saat tidur. Otak akan cenderung aktif saat kita ditidur. Dia hanya akan berhenti jika otaknya sudah berhenti beraktivitas (mati batang otak).

Sebuah Buku Penyemangat Pejuang Garis Dua

I am Sarahza, pertama kali rilis pada bulan April 2018 lalu. Saat mengetahui buku ini akan rilis saya langsung bergerak cepat untuk mendapatkan pemesanan eksklusifnya. Ketika itu pemesanan pre order akan mendapatkan tanda tangan penulisnya, Hanum Salsabiela Rais. Rilisnya buku ini sekaligus sebagai kado ulang tahun bagi ayahnya, Amien Rais.

Cuplikan dan sinopsis dari buku I am Sarahza amat menarik bagi saya. Apalagi ketika itu saya yang termasuk pengantin baru belum dikaruniai anak setelah 4 bulan menikah. “Sudah isi kah?”. Entah sudah berapa pertanyaan yang sudah saya terima sejak menikah terkait momongan.

Bulan April adalah hari ulang tahun saya. Pinta saya pada Tuhan, bulan ini saya ingin dihadiahi seorang keturunan. Namun, Tuhan belum mengizinkan. Melalui buku ini seolah saya dirangkul oleh sesama pejuang garis dua.

I am Sarahza memberi kekuatan bagi pejuang garis dua untuk tidak pernah putus asa. Mengingatkan untuk tetap berjuang. Menasihati untuk tidak melupakan faktor penentu utama dari segala ikhtiar yang telah dilakukan.

Dari buku I am Sarahza kita akan mendapatkan sisi lemah dan kuatnya sebagai istri, support suami yang begitu besar, serta hangatnya dekapan orang tua yang masih setia mendampingi perjuangan anak dan menantunya tanpa banyak ikut campur.

Di mana ada harapan

Di situ ada kehidupan

Dua kalimat pembuka yang tertulis di cover buku itu memiliki makna yang begitu dalam bagi saya. Buku yang ditulis oleh Hanum Rais dan suaminya, Rangga Almahendra ini mengisahkan perjuangan mereka dari tahun pertama menikah hingga tahun kesebelas saat Sarahza hadir ke dunia.

Dalam buku ini Hanum Rais menampilkan tiga sudut pandang dalam bercerita. Dari sudut pandangnya, suaminya, bahkan sang anak, Sarahza juga turut bercerita secara fiktif. Di Lauhul Mahfuzh dia menceritakan bahagianya dia di sana. Dia meyakini bahwa jika kedua orang tuanya menginginkannya sepenuh hati maka takdir mereka bertiga akan semakin kuat.

Betapa saya langsung membayangkan anak yang nantinya ditakdirkan untuk saya kandung. Kapan dia akan hadir? Sudah pantaskah saya mengemban amanah itu?

Petualangan cerita untuk mempunyai buah hati dari pasangan ini mulai di tahun kedua saat sang suami, Rangga mendapatkan beasiswa ke Vienna.

Congratulation for the doctoral scholarship from Vienna University of Economics and Business (WU Vienna), begitu petikan surat elektronik yang diterima Rangga.

Sempat terjadi perbincangan yang amat serius saat berbicara terkait beasiswa, keikutsertaan hanum, serta anak. Saat itu karir Hanum di dunia TV sedang bagus-bagusnya. Seketika itu pula Rangga keterima di Vienna. Rangga juga membicarakan tentang anak. Namun, gayung tak bersambut. Hanum masih egois dengan karirnya. Dia belum rela melepas masanya “hanya” demi anak.

Keegoisan seorang Hanum Rais diruntuhkan oleh nasihat bijak dan menyentuh dari kedua orang tuanya. Ketika membacanya saya merasakan hangatnya keluarga yang diciptakan di rumah seorang Amien Rais. Terasa amat berbeda dengan ketika seorang Amien Rais yang sedang mengkritisi pemerintahan maupun ketika sedang berpolitik.

Family is priority.

Family must come first whatsoever.

Bumi Allah itu luas, berkarya bisa di mana saja.

Jadi perempuan pembahagia suami itu lebih konkret daripada apapun yang dikejar di dunia ini.

Kamu mungkin mengejar menjadi wanita terhormat versimu.

Akan tetapi, kamu membengkalaikan suamimu dalam keadaan tidak hormat.

Di tahun ketiga akhirnya pasangan tersebut akhirnya hidup bersama. Hanum Rais fokus menapaki karir ibu rumah tangganya sambil mengisi gelas kosongnya di Wina. Mereka juga memulai petualangan serius untuk berjuang program hamil dengan cara inseminasi.

Beberapa kali inseminasi namun masih gagal, membuat hati seorang wanita patah sepatah-patahnya. Begitu pentingnya support seorang suami. Hal ini lah yang benar-benar dilakukan Rangga. Dia menemani bahkan membesarkan hati Hanum Rais yang lagi-lagi menadapati dirinya menstruasi.

Dari cerita yang dipaparkan saya begitu merasakan betapa besarnya peran Rangga dalam hidup Hanum Rais. Lelaki yang amat bertanggung jawab, memikirkan detail istrinya secara lahir batin, bahkan termasuk karir istrinya. Di saat hal yang diinginkannya pun belum bisa terwujud, dia menjadi garda terdepan menyemangati istrinya. Dia tidak boleh terlihat lemah di depan Hanum.

Kegagalan inseminasi tersebut akhirnya mengantarkan Hanum Rais lebih intens bercengkrama dengan perpustakaan, buku, dan komputer. Hingga pada tahun kelima pernikahan, pasangan tersebut melahirkan buku pertamanya berjudul 99 Cahaya Di Langit Eropa.

Boomingnya buku ini membuat sedikit terlupakan tentang anak. Hingga akhirnya Hanum Rais dan Rangga memutuskan untuk menerima saran dari ibu melakukan program bayi tabung.

Perjuangan bayi tabung yang merupakan cara paling mutakhir ternyata masih saja gagal. Keterpurukan benar-benar hadir dalam diri Hanum Rais. Dia amat terpukul dengan kabar yang diterimanya dari tempatnya IVF (In Vitro Fertilization). Lalu, bagaimana akhirnya pasangan ini bisa mendapatkan Sarahza dalam hidup mereka?

Buat yang penasaran dengan kelanjutan ceritanya bisa membeli buku I am Sarahza, tentunya dengan versi aslinya ya! Malu dong kalau beli versi bajakan!

 

Judul Buku          : I am Sarahza

Penulis                 : Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra

Penerbit              : Republika

Terbit                    : April 2018

ISBN                      : 9-786025-734212

 

Sabtu, 10 Juni 2023

Sensasi Liburan ke "Pantai Kotor" dan "Pantai Bersih"

Pagi ini teman2 di tempatku bekerja mengadakan acara rekreasi yang dikoordinir mandiri. Kami akan pergi ke pantai-pantai yang ada di Tulungagung.

Perjalanan di awali dari SMAN 1 krian, kemudian bis kami masuk tol mojokerkerto lanjut ke Tulungagung lewat kediri.

Kami berangkat sekitar pukul 6.30 dan sampai pantai pertama pukul 10.00.

Awalnya rute kami ke pantai midodareni, akan tetapi jalan ke pantai tersebut masih diperbaiki dan tidak bisa dilewati bis. Oleh karena itu, susunan acara kami berubah. Pantai pertama yang kami kunjungi adalah pantai gemah.

Pantai gemah merupakan pantai yang terletak di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.

Tiket masuk pantai gemah tergolong murah 10.000 per orang.

Kesan pertama masuk ke pantai gemah adalah kotor. Ya, di pinggir pantai gemah banyak sekali sampah. Entah sejak kapan sampah tersebut berada di situ. Di sepanjang pantai hampir tidak bisa aku temui pinggiran yang bersih.

 

Ketika membeli makanan, ada penjual yang bilang bahwa sampah tersebut merupakan sampah bawaan banjir yang dulu pernah terjadi. Namun, entah mengapa tidak ada petugas yang membersihkan pantai tersebut.

Sebenarnya menurutku pantai ini menyediakan fasilitas dan wahana yang tergolong baik. Di sana terdapat persewaaan tikar, persewaan ATV, motor trail, dan wahana naik perahu. Persewaaan ATV dan motor trail per jam nya 100.000. Jika hanya menyewa setengah jam kita akan dikenakan biaya 60.000. Biaya naik perahu dihitung per orang. Masing-masing orang membayar 20.000 untuk dewasa, sedangkan anak-anak membayar 10.000.

  

Dari pantai gemah ini, kita juga bisa menyusuri pantai lain di sekitar gemah, diantaranya pantai bayam dan pantai midodareni (ada shuttle juga karena bis tidak bisa menuju ke sana). Biaya shuttlenya sekitar 10.000 per orang.

Miris sebenarnya melihat keadaan pantai gemah. Mau membersihkan sampahnya juga "awang-awangen" karena saking banyaknya sampah. dari berita yang ku baca, persoalan sampah memang menjadi tanggung jawab pengelola yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung

Ternyata, tidak jauh dari lokasi pantai gemah ada bendungan Niyama. Bendungan ini merupakan pintu pembuangan air kiriman sungai Kali Ngasinan dan sungai-sungai kecil di barat Kali Ngrowo Tulungagung. Bendungan tersebut mengatur air dari sungai-sungai yang melintasi Tulungagung agar wilayah ini tidak banjir saat musim hujan.

Sejumlah petugas biasanya ditugaskan untuk mengontrol sampah yang tersangkut di pintu air. Sampah yang dibuang sembarangan  di sungai ini masuk ke Teluk Popoh lewat Bendungan Niyama. Kebiasaan warga membuang sampah di sungai ini lah yang membuat persoalan sampah tidak kunjung usai. 

***

Pantai kedua yang kami kunjungi adalah Pantai Karanggongso yang berlokasi di Tasikmadu, Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Lokasi pantai ini berdekatan dengan Pantai pasir putih. 

Berbeda 180° dengan Pantai Gemah, kondisi Pantai Karanggongso cenderung bersih  ketika saya datang saat menjelang sore, pemandangannya amat indah.


Di Pantai tersebut kami bisa bermain air di pinggir pantai dengan nyaman tanpa khawatir sampah. Di sana juga terdapat persewaan perahu dengan biaya 250.000 per perahu (berisi sekitar 12 orang) dan wahana banana boat dengan tarif 40.000 per orang.

Keadaan pantai yang bersih, warga yang ramah, pengelolaan sampah yang baik membuat betah berlama-lama di pantai karanggongso. Namun, lika liku jalan yang lumayan ekstrim, membuat kita harus waspada jika ingin berkunjung ke pantai ini. Pastikan sopir merupakan orang yang handal terkait medan pegunungan.

Bagi teman-teman yang liburan ini ingin melakukan perjalanan wisata kemana pun, jangan lupa selalu menjaga kebersihan area yang kita kunjungi ya!

Jumat, 09 Juni 2023

Wajahmu adalah Jendela Kesehatan Tubuh

Wajah merupakan jendela awal mengenali lebih dalam tentang diri seseorang. Tidak terkecuali masalah kesehatan. Menurut ilmu Traditional Chinese Medicine (TCM), wajah adalah jendela kesehatan tubuh. Kita dapat mengantisipasi kemungkinan terburuk dalam mengantisipasi dan mengatasi kesehatan kita.

https://www.tredmedia.com/ragam/8238688990/wajah-sebagai-jendela-kepribadian-membaca-karakter-seseorang-melalui-bentuk-wajah

Dengan mengamati wajah terutama warna dan kecerahannya, maka seorang terapis dapat mengetahui kondisi chi (energi) dan darah dari pasien atau penderita. Raut wajah atau warna wajah juga menentukan bagaimana energi darah (Qi-Xue) dari organ Zang Fu, dengan cara memperhatikan warna kulit dan ekspresi wajah.

Dalam buku berjudul Keajaiban Mitokondria Menyembuhkan Penyakit-Penyakit yang Belum Ada Obatnya dikatakan bahwa ekspresi wajah menggambarkan kecukupan oksigen dalam tubuh seseorang. Ketika wajah terlihat cerah, berarti oksigen mengalami sirkulasi yang lancar di dalam organ tubuh. Sebaliknya, ketika wajah terlihat kering, kerutan di kulit, dan adanya lingkaran hitam di bawah mata, menandakan bahwa oksigen di dalam organ kurang bersirkulasi dengan baik.

Di area wajah kita dapat menemukan organ lainnya, diantaranya kulit, telinga, hidung,mata, mulut. Area dalam kita dapat merasakan adanya otak, tulang dan otot. Organ-organ tersebut adalah sensor bagi organ dalam serta merespon rangsangan dari luar dan dapat tercermin dari ekspresi wajah.

Contoh rangsangan yang didapat adalah berupa cahaya matahari, suhu, radiasi, maupun faktor psikis. Semua rangsangan yang diterima tersebut akan dapat memberikan dampak pada organ dalam dan berefek terhadap wajah.

Kita dapat mengambil permisalan pada kasus bibir yang kering dan mengelupas. Hal ini bisa jadi menunjukkan dehidrasi akibat suhu lingkungan yang cenderung tinggi. Bisa juga ini menyiratkan agar melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kemungkinan hipotiroidisme atau pun diabetes.
iStockphoto

Mata juga berperan dalam mengekspresikan hasil rangsangan yang didapatkan otak. Ketika memiliki semangat dan antusias yang tinggi, mata kita akan cenderung berbinar-binar. Itu dapat terjadi karena otak dan sel-sel dalam otot saraf organ dalam menjadi aktif.

Kondisi wajah memiliki potensi untuk berubah baik dari tulang maupun permukaannya tergantung dari rangsangan yang didapat. Kondisi wajah dapat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan tubuh, misalnya kebiasaan merokok, ketidakseimbangan menggunakan otot ketika mengunyah makanan, posisi tidur, dan kebiasaan bernapas melalui mulut.

Bernapas melalui mulut menyebabkan udara yang masuk tidak difilter dengan baik. Hal ini dapat menyebakan tubuh kekurangan oksigen sehingga wajah bisa mengendur, terlihat lebih tua, dan lesu. Virus dan kuman-kumat patogen (penyebab penyakit) dapat masuk melalui pembuluh darah dan jantung.

Berbeda jika pernapasan dilakukan melalui hidung yang memiliki penyaring berupa bulu-bulu hidung. Bernapas melalui hidung membuat patogen dapat lebih disaring. Hal ini dapat membuat wajah lebih segar dan mata lebih bersinar.

Pola hidup sangat berkaitan erat dengan kerentanan tubuh terserang penyakit. Kita dapat melihat contohnya seiring meningkatkan suhu bumi akibat global warming, kita akan menemuan alat pendingin udara di mana-mana. Kita cenderung lebih suka untuk minum minuman yang dingin untuk menghilangkan dahaga.

Minuman dingin memang menyegarkan bagi tenggorokan. Namun, sebagai gantinya,tubuh akan menjadi lelah dan merasa haus terus menerus. Kasus seperti ini apabila terjadi terus menerus pada diri seseorang, maka usus akan menjadi dingin. Kemudian membran sel akan mengalami kerusakan dan menyebakan penyakit radang lambung maupun radang usus besar kronis.

Semua penyakit kekebalan tubuh juga berawal dari masuknya patogen ke dalam sel darah putih. Kemudian mencemari sel tubuh kita sehingga kekebalan tubuh dapat menurun.

Dalam tubuh manusia tersusun sekitar 60 triliun sel. Beberapa diantaranya akan mengalami regenerasi. Apabila kita menerapkan pola hidup sehat, maka kerja sel-sel semakin aktif dan melakukan fungsinya dengan baik. ketika sel-sel tercukupi kebutuhannya termasuk oksigen, maka akan terekspresi wajah yang lebih cerah dan bersemangat.

Kita dapat melakukan beberapa hal untuk menjaga kesehatan, diantaranya:
1. Konsumsi makan makanan bergizi
2. Rutin berolahraga
3. Istirahat yang cukup
4. Mengecek kesehatan secara berkala
5. Mengelola stress dengan baik
6. Hindari rokok dan paparan asap rokok